Republika Newsroom, Solo. Sekitar 20.000 umat Islam di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, melakukan aksi damai menyerukan bahwa Islam bukan teroris di Lapangan Kota Barat, Solo. Empat tokoh masyarakat, seperti Zainal Arifin Adnan yang merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia, Ustaz Wahyuddin yang merupakan Direktur Pesantren Al Mukmin, Ketua Umum Majelis Tafsir Al-Qur`an, Ustaz Achmad Sukina, dan M Sangidoe, memimpin aksi tersebut. Keempat tokoh tersebut melakukan orasi yang berpesan bahwa Islam tidak bisa dikaitkan dengan teroris.Ketua Majelis Ulama Indonesia, Zainal Arifin Adnan mengatakan, Islam dan terorisme sama sekali tidak memiliki hubungan. "Mereka berdiri sendiri, Islam selalu menggunakan cara damai, sedangkan terorisme selalu menggunakan cara kekerasan," kata dia. Oleh karena itu, kata Zainal, anggapan terorisme memiliki hubungan dengan Islam adalah salah besar.
Sementara itu, Ketua Umum Majelis Tafsir Al-Qur`an, Ustaz Achmad Sukina mengatakan, umat Islam perlu kembali merenungi ajaran dasar Islam yang berasal dari Al Quran dan Al Hadist. "Untuk meraih segala sesuatu yang diinginkan, Umat Islam harus menempuhnya dengan cara damai," kata dia.
Achmad Sukina mengatakan, cara-cara dengan menakuti orang lain tidak boleh dilakukan oleh umat Islam. Pada kesempatan lain, Direktur Pesantren Al Mukmin, Wahyuddin mengatakan, Islam melarang umatnya dalam lima hal yang dilakukan seseorang terhadap sesamanya.
"Lima larangan tersebut terkait dengan hak kemanusiaan yang melekat pada setiap manusia, seperti memaksakan keyakinan agama kepada orang lain, menghilangkan nyawa orang lain, menyakiti fisik orang lain, mengganggu harta orang lain sekecil apapun, dan merendahkan harga diri orang lain," kata Wahyuddin.
Pada giliran berikutnya, M Sangidoe mengatakan, melalui aksi ini umat Islam menegaskan bahwa mereka tidak mau disebut sebagai teroris dan melawan segala bentuk terorisme.
Selain keempat tokoh tersebut dan ribuan umat Islam, acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat, seperti Wali Kota Surakarta, Joko Widodo, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo, Kapolwil Surakarta, Kombes Pol Ery Subagyo, dan Kapoltabes Surakarta, Joko Irwanto. (ant/kpo)
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/78051/Ribuan_Umat_Islam_bukan_Teroris
0 komentar:
Posting Komentar