"Belajarlah terus, karena bisa saja ilmu yang kita miliki sudah kadaluarsa atau bahkan salah. Belajarlah sampai akhir hayat."

Kamis, 24 September 2009

14 Juta Anak Indonesia Kini Sedang Giat Belajar Al Qur'an


Kapanlagi.com. Sebanyak 14 juta anak-anak kini sedang giat-giatnya mempelajari cara membaca Al Qur'an melalui Taman Pendidikan Al Qur`an dan Taman Kanak-kanak Al Qur'an (TKA) yang berada hampir di semua wilayah Indonesia.

Ketua Majelis Pertimbangan Pusat, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Muhammad Jazie,Asp mengemukanan hal itu kepada wartawan saat berada di balaikota Banjarmasin, Kamis (21/09).

Ia menambahkan jumlah santri/santriwati 14 juta tersebut berada di 78 ribu unit Taman Pendidikan Al Qur`an dan Taman Kanank-Kanak Al Qur`an (TPA dan TKA) di seluruh Indonesia, katanya.

Muhammad Jazie berada di Banjarmasin untuk menghadiri wisuda ribuan santri/santriwati TPA dan TKA se-Kota Banjarmasin di halaman balaikota Banjarmasin, dalam kaitan peringatan hari jadi kota Banjarmasin yang ke-480 tahun.

Menurutnya perkembangan pendidikan Al Qur'an yang dilakukan BKPMRI tersebut terus berkembang, sejak akhir tahun 80-an hingga sekarang.

Pada awalnya paling berkembang adalah di Propinsi Kalimantan Selatan, lantaran penyelanggaraan pendidikan Al Qur'an di wilayah ini selalu memperoleh dukungan pemerintah setempat.

Pihak BKPMRI sendiri menyatakan gembira atas dukungan pemerintah daerah Kalsel tersebut. Seperti wisuda santri/santriwati TPA dan TKA sekarang saja berada di balaikota Banjarmasin, padahal kalau di daerah lain harus mencari sewa gedung atau digelar di dalam masjid.

Setelah berkembang di Kalsel, lalu sejak awal tahun 90-an hingga sekarang kegiatan pembelajaran Al Qur'an melalui BKPMRI ini terus merambah ke Sulawesi Selatan, sumatera Barat, beberapa Propinsi di Pulau Jawa serta daerah lainnya di Indonesia.

Dalam upaya mewujudkan generasi muda Indonesia yang qur'ani tersebut maka BPKMRI telah mengembangkan metode iqra-nya dalam mendidik generasi muda membaca Al Qur'an.

Kemudian untuk memudahkan kegiatan pembelajaran Al Qur'an kepada generasi muda tersebut maka hingga sekarang BKPMR telah memiliki sedikitnya 30 Daerah Pengurus Wilayah (DPW) dan 289 Daerah Pengurus Cabang (DPC) serta memiliki uztad sebanyak 14 ribu orang.

Dari kegiatan BKPMRI tersebut maka hingga sekarang ada sekitar 5 hingga 6 juta generasi muda sudah diwisuda sebagai orang yang sudah pandai membaca Al Qur`an tinggal kedepan bagaimana BKPMRI lebih memberdayakan lagi lulusan ini ke arah yang lebih baik lagi.

Maksudnya bagaimana alumni TPA dan TKA ini lebih memahami lagi makna al Qur'an dengan tidak sekedar membaca, serta untuk membangun komunitas dalam upaya mengembangkan masyarakat qur'ani.

Wisuda santri/sanriwati tersebut dihadiri Walikota Banjarmasin, Haji Yudhi Wahyuni serta Ketua PWI Cabang Kalsel, Gusti Rusdi Effendi AR serta para pengurus MUI dan BKPMRI kota Banjarmasin. (*/lpk)


Sumber: http://www.kapanlagi.com/h/0000135504.html

0 komentar:

Pengin cari artikel lainnya...?!?