"Belajarlah terus, karena bisa saja ilmu yang kita miliki sudah kadaluarsa atau bahkan salah. Belajarlah sampai akhir hayat."

Kamis, 24 September 2009

Dana Kehormatan Guru TPQ Masih Kecil


Radar Kudus. Pemerintah Kabupaten Pati mengalokasikan anggaran dana kehormatan untuk guru ngaji di TPQ dalam APBD 2009 sebesar Rp 607 juta. Namun, alokasi dana yang dianggarkan dinilai masih terlalu kecil.

Demikian disampaikan Muntamah, anggota Komisi D DPRD Pati. Menurutnya, jumlah guru TPQ di Kabupaten Pati mencapai 5.407 orang. "Tentunya, jumlah yang diterima guru ngaji sangat kecil," paparnya, kemarin di aula Kantor Departemen Agama (Kandepag) Kabupaten Pati.

Dia menjelaskan, minimnya alokasi yang diberikan itu, disebabkan, kemampuan keuangan daerah yang masih sedikit. Sehingga, jumlah yang diterima masing-masing guru ngaji selama satu tahun sekitar Rp 100 ribu.

Besar uang yang diterima guru ngaji, lanjutnya, memang sangat sedikit. Tetapi, setidaknya ada dana kehormatan itu mampu membantu guru ngaji yang ada di Kabupaten Pati.

Kecilnya dana itu, jelasnya, membuat dirinya sering mendapat protes dari sejumlah guru TPQ. Selain itu, ada beberapa guru yang tidak menerima dana kehormatan karena keterbatasan anggaran tersebut.

Karena itu, Muntamah berharap, Dinas Pendidikan sebagai instansi yang mencairkan dana itu bisa lebih selektif dalam menyalurkan dana tersebut. "Jangan sampai ada guru di luar TPQ yang ikut menerima dana tadi," pesannya.

Sementara itu, Koordinator Badko Guru TPQ se-Kabupaten Pati, Muh Anis Arifin, mengungkapkan, pihaknya menghargai kebijakan Pemerintah Kabupaten Pati yang mengalokasikan dana untuk membantu kesejahteraan guru TPQ meskipun jumlahnya kecil.

"Saat ini jumlah lembaga Taman Pendidikan Quran (TPQ) di Kabupaten Pati sebanyak 725 buah. Sedangkan jumlah pendidik yang tercatat saat ini mencapai 5407 orang," ungkapnya. (ris/rus)


Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=77589

0 komentar:

Pengin cari artikel lainnya...?!?