REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA. Menteri Agama, Suryadharma Ali, mengingatkan umat Islam untuk merasa malu bila tak memenuhi panggilan Sholat wajib yang hanya sebanyak lima kali dalam sehari. Padahal, anugerah yang diberikan Allah SWT kepada umat begitu berlimpahnya.
Itulah pesan yang disampaikan Menag ketika memberikan sambutan pada tabligh akbar Badan Kontak Majlis Ta`lim (BKMT) di Bekasi, Senin (14/6). Acara Tablig Akbar tersebut diselenggarakan dalam rangkan Pekan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
''Hanya lima kali sehari Allah mengundang kita menghadap kepada-Nya. Malu rasanya kita, yang memperoleh anugerah-Nya yang tak terbilang, mengabaikan ajakan itu, apalagi salat merupakan kebutuhan kita sendiri. Malu pula rasanya apabila hanya pada saat-saat terdesak, pada saat cemas dan mengharap, kita baru berkunjung ke hadirat-Nya,'' katanya.
Menurut Menag, dengan salat maka hati, pikiran, lisan, dan anggota tubuh, mengejawantahkan keyakinan. Di sini salat telah menjadi kebutuhan bukan lagi beban, atau kewajiban. Manusia adalah makhluk yang memiliki naluri cemas dan harap serta selalu membutuhkan sandaran, terutama pada saat-saat cemas.
Kenyataan membuktikan bahwa bersandar kepada makhluk betapa pun kekuatan dan kekuasaannya seringkali tidak membuahkan hasil. ''Hai manusia kamulah orang-orang yang miskin (butuh) kepada Allah dan Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji,'' jelas Menag.
Sumber: Republika Newsroom
0 komentar:
Posting Komentar